Friday, July 11, 2014

Cara membuat logo

Cara membuat logo
Cara membuat logo, Step by step!

Logo, apa yang membuat logo itu unik dan spesial?
Apakah warnanya, desainnya atau bentuknya? Mungkin logo itu menjelasakan sebuah perusahaan itu sendiri. Sebuah logo sangatlah penting karena logo itu secara tidak langsung menjelaskan tentang perusahaannya.

Contohnya logo Apple, semua orang tau itu perusahaan Apple hanya dengan memperlihatkan logo itu selama beberapa detik. Lalu apakah yang membuat logo itu hebat?

Itu adalah Keunikan

Sebuah logo yang unik membuat logo itu menjadi spesial dan mudah di ingat, Logo yang bagus bisa saja menaikkan reputasi sebuah Merk dan logo yang terbilang tidak bagus bisa menjatuhkan Merk itu bahkan sang Designer juga.

Dalam membuat logo tidak cukup hanya dengan bisa menguasai Photoshop atau CorelDraw, Mendesain sebuah logo memerlukan beberapa tahap dan proses agar logo itu bisa menonjol dalam pasar. Logo yang besar juga menjelaskan Merk dari Perusahaan itu sendiri dan logo itu sudah mewakili sebuah perusahaan.

Apa saja tahapan yang dilakukan dalam mendesain logo secara professional?
Berikut adalah tahapan proses yang biasa dilakukan dalam mendesain sebuah logo untuk Client.

Cara membuat logo


















1. Pengenalan Client

Logo yang hebat dan bagus merupakan ekspresi nilai perusahanya, Kulturnya, Visi dan Misinya, Orangnya maupun Agensinya. Logo adalah nama dari perusahaan tersebut jadi bersungguh-sungguh lah dalam mendesain sebuah logo. Anggap saja logo itu seorang karyawan yang pekerjaan utamanya adalah menjadi khas dan mewakili perusahaan dengan cara yang terbaik.

Seperti apa logo itu akan terlihat, bagaimana logo itu jika dilihat. Apakah Fun atau Calm. atau malah bikin logo itu terlihat seolah-olah "Bijak".

Kamu tidak bisa menjawabnya tanpa membuat asumsi yang salah, Seorang professional sebelum membuat sebuah logo perusahaan dia melakukan percakapan yang berkualitas dengan Client. Mempelajari budaya perusahaan, mempelajari nilai dari perusahaan termasuk Visi dan Misinya. Setelah mempelajari itu Barulah  membuat pesan ke dalam sebuah Logo
Cara mendesain logo



















Dengan menyelesaikan tahap ini kamu tidak hanya membuat logo yang terlihat cukup asing bagi Client kamu, dan perusahaan saingan lainnya. setidaknya kamu memiliki bahan untuk desain logo.

Jadi, jangan hanya membaca penjelasan singkat dari Klien kamu, coba tanya kepada Klien dengan pertanyaan yang cukup spesifik tentang apa yang ingin kamu ketahui tentang bisnisnya. Tanyakan tentang Nilainya, Kepribadiannya dan Pelanggan/Audience mereka.

Tahu apa yang mereka pikirkan membuat kamu tahu apa yang cocok untuk mereka!!

Proses mendesain logo
















2. Pengenalan Perusahaan

Setelah kamu tahu tentang Klien sekarang kamu harus tahu tentang:
  • Untuk siapa Logonya (Konsumen/Audience)
  • Siapa Pesaingnya (Kompetitor perusahaan sejenis)
Tahu konsumen akan memberikan kamu beberapa petunjuk akan seperti apa logo yang akan kamu buat.
Sebagai Contoh, untuk Target pasar anak-anak kamu mungkin butuh logo yang lucu dan menarik. Untuk Targetpasar remaja kamu membutuhkan sesuatu logo yang lebih bahkan Mainstream untuk mengundang minat mereka. Untuk Programmer atau Web Developer kamu mungkin butuh usaha dan kerja keras untuk membuat logo denga target pasar seperti mereka.

Maka dari itu, kamu perlu tanya sebanyak mingkin kepada klien tentang Pelanggan/Target pasar mereka. Semakin kamu tahu target pasarnya maka semakin mudah membuat logo yang akan membuat mereka jatuh cinta.

Yang kedua, mungkin ini yang terpenting dalam proses ini. Yaitu untuk meneliti dan mengetahui siapa sajakah pesaing dari Klien kamu. Kamu perlu tau siapa saja mereka dan seperti apa logo mereka, dengan begitu kamu bisa melakukan sesuatu yang beda atau lebih buruknya sesuatu yang mirip.

Ingat hal ini berbeda dari pekerjaan yang kamu lakukan jadi tanyakan kepada Klien kam, untuk memberikan daftar dari pesaing utama yang perlu di pertimbangkan.

Step by step logo design













3. Penempatan Logo

Dalam tahap Cara membuat logo ini adalah dengan menjawab pertanyaan yang cukup simple Dimana dan Bagaimana logo ini akan lebih banyak digunakan?
Perbedaan penempatan logo ini mengacu pada pengaplikasian logo.

Ini adalah dasar yang paling penting dalam proses mendesain logo, yaitu apa yang bisa dan yang tidak bisa dilakukan dalam sudut pandang desain.

Sebagai Contoh, jika kita membuat logo untuk Web Design kita mungkin bisa menggunakan banyak warna dalam logo tersebut dan membuatnya lebih kompleks tapi kalau logo itu untuk di cetak hal itu tentu akan membuang-buang tinta cetak bukan?

Untuk alasan itu, selalu pikirkan dengan hati-hati dimana logo itu lebih banyak digunakan. Jadi, kamu tidak perlu membuang-buang waktu untuk ide yang tidak bisa di aplikasikan.


Proses mendesain logo


















4. Sketsa (yang banyak) dan Brainstorming

Tahukah kamu?
Bahwa sekolah desain menyuruh para pelajarnya setidaknya untuk membuat 100 sketsa sebelum memilih satu yang benar-benar sesuai.


Alasannya cukup sederhana, satu-satunya cara untuk memisahkan yang baik dan yang buruk itu adalah dengan adanya banyak hal untuk dipilih.

Dengan alasan ini sang Professional membuat puluhan sketsa ide logo selam proses Brainstorming yang pada akhirnya hanya beberapa yang akan disodorkan pada Klien.

















Mungkin terlihat susah tapi setidaknya kamu bisa membuat sepuluh atau lima belasa logo dalam satu jam, Jangan pernah berhenti atasa apa yang terlintas di pikranmu. Ide pertamalah yang terbaik!

Sket, Sket dan Sket.
Jangan terlalu khawatir untuk membuat semuanya jadi sempurna. Cukup biarkan kreatifitasmu mengalir tanpa komputer dan biarkan tanganmu membuat seni Logo-Doodle.

Begitulah cara professional bekerja.
Tata cara mendesain logo

5. Desain kasar

Setelah selesai dengan proses Sketsa dan Brainstorming, Plihlah beberapa logo terbaik. pilihlah 5-10 logo dan lakukan digitalisasi menggunakan CorelDraw atau Adobe Illustrator.

Perlu di ingat, Yang terbaik bukanlah yang bagus untuk dilihat atau yang terlihat seperti yang lainnya. tapi ide yang terbaik adalah ide yang punya kesempatan yang menonojol pada Klien.

Buatlah desain secara cepat dalam bentuk Grayscale (Hitam dan Putih) lalu sodorkan pada Klien untuk bahan rujukan pertama.

Jangan terlalu memusingkan penambahan warna dan detailnya tapi biarkan sesederhana itu. Yang sederhana akan fokus pada Ide desain itu sendiri. Yang mana yang jauh lebih di inginkan pada tahap ini.













5. Perbaikan

Tahap perbaikan adalah tahap yang paling lama, karena melibatkan banyak bolak balik perbaikan dan perubahan pada logo yang masih kasar tadi.

Tapi disinilah letak yang menyenangkna terjadi.


Logo process











Warna, detail dan berbagai variasi dan ornamen ditambahkan dalam tahap ini. Berubah dan dibunag selama tahap ini, banyak pengaplikasian dan Mockup dikembangkan dalam tahap ini. Hanya untuk melihat seperti apa logo itu akan terlihat pada situasi yang berbeda

Pada akhirnya sebuah logo telah dipilih, di setujui dan siap untuk pengembangan identitas!


7. Pengembangan Identitas

Sebuah logo bukanlah akhir tapi merupaka sebuah awal untuk logo yang hebat dan spesial.
Logo itu pun dikembangkan Identitasnya melalui perusahaan yang diwakilinya!

Tahukan?
Cara membuat logo bukanlah proses yamg mudah karena ini menyangkut pengembangan Identitas, Sebuah Identitas yang buruk akan menghasilkan pandangan/persepsi yang buruk juga


Membuat logo tidak hanya menyangkut 7 langkah diatas. dalam membuat logo dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan dalam prosesnya!!

Kalau kamu melakukannya secara professional maka kamu akan sukses


Hope you will be great Designer!!